Sejarah lawang sewu - Lawang Sewu perancangannya dilakukan oleh C. Citroen, dari
perusahaan JF Klinkhamer dan BJ
Quendag. Proses Konstruksi dilaksanakan pada th 1904 dan selesai pada th 1907.
Sedangkan Sisa kompleks selesai
pada th 1919. Lawang sewu Pada awalnya dipakai oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij, yaitu perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda.
Setelah Jepang menyerbu Indonesia pada th 1942, kemudian tentara Jepang berhasil menduduki dan mengambil alih Lawang Sewu. Basement gedung B berubah dijadikan penjara dengan adanya beberapa proses eksekusi yang terjadi di sana. Ketika Kota Semarang direbut kembali oleh Belanda dalam pertempuran yang terjadi di Semarang pada bulan Oktober th 1945, tentara Belanda menggunakan sebuah terowongan yang mengarah gedung A untuk menyelinap masuk ke kota. Pertempuran pun tidak dapat terelakan dengan banyak pejuang Indonesia yang gugur. Lima karyawan yang bekerja di sana juga tewas.
Setelah perang, tentara Indonesia dapat
mengambil kompleks
dan selanjutnya kembali ke perusahaan
kereta api nasional. Setelah itu , Pada tahun 1992 Lawang Sewu dinyatakan sebagai salah satu situs Budaya Indonesia.
Pada tanggal 5 Juli 2011, komplek direnovasi dan
kemudian diresmikan oleh Ibu Negara saat itu Ibu
Ani Yudhoyono. Tetapi pada waktu itu hanya bangunan gedung B yang tersedia
untuk tempat wisata. Tentu Hal ini diharapkan jadi daya tarik tersendiri utamanya dalam program pariwisata pemerintah Jateng pada tahun
2013.
Rencana masa depan termasuk mengubah Gedung B ke food court ,ruang kantor dan bahkan tempat gym. Akhir th 2013 pemerintah kota Semarang mengumumkan rencana untuk menghilangkan "image seram" bangunan dalam rangka untuk menarik lebih banyak pengunjung, dan Pada saat itu, bangunanLawang Sewu telah menarik wisatawan rata-rata 1.000 pengunjung disetiap harinya. (Sumber Wikipedia)
Nice gan!
ReplyDeletesip gan...
DeleteAmazing gan
ReplyDeleteiya gan, penuh sejarah :)
Delete